Profile Agro Mandiri Sejahtera

direktur odnrSelama ini kebutuhan dan ketersediaan pangan di negara berkembang seperti Indonesia sering dikaitkan hanya dengan satu komoditi yaitu beras. Angka konsumsi beras masyarakat Indonesia menunjukkan nomer satu di dunia yaitu 139 kg perkapita pertahun. Jumlah tersebut jika dikalikan dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu 238, 5 juta jiwa[1]maka kebutuhan beras pada tahun 2013 lebih dari 50 juta ton. Sementara ketersediaan beras nasional semakin lama semakin berkurang sehingga permasalahan beras dalam negeri tidak pernah terselesaikan. Pemerintah mengambil langkah impor beras sebagai solusi (instan) permasalahan tersebut. Namun apakah impor beras adalah suatu solusi yang tepat? Apakah jika ketergantungan impor beras tinggi tidak akan menimbulkan permasalahan-permasalan fital baru?

Selain dengan impor beras pemerintah juga menggalakkan program ketahanan pangan nasional. Target utama program tersebut adalah pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani. Pemerintah sangat mendukung program diversifikasi pangan ini meskipun hasilnya belum terlalu dirasakan.

Selain padi, Indonesia mempunyai potensi untuk tumbuh kembangnya tanaman pangan lain penyedia karbohidrat  seperti ubi-ubian, jagung dan lain-lain. Produksi jagung di Indonesia relatif besar yaitu pada angka  37,012,574 ton pada tahun 2013[2].  Ketika jagung menjadi salah satu alternative atau pengganti makanan pokok selain beras maka bisa di pastikan akan menjawab permasalahan kekurangan ketersediaan pangan nasional. Selain dapat diolah menjadi beras jagung, juga dapat diolah menjadi bahan makanan lain seperti mie/bihun, tepung, dan makanan ringan.

Kebijakan pemerintah tersebut membuka peluang bisnis yang sangat besar sementara para pemain di sektor tersebut terbilang masih jarang. Setelah melakukan analisa makro yang

ada dan analisa financial yang rasional maka kami mengambil langkah untuk mendirikan perusahaan di Temanggung Jawa tengah yang konsentrasi di bidang pengolahan bahan makan pokok berbahan dasar jagung. Perusahaan tersebut kami beri nama “AGRO MANDIRI SEJAHTERA”.

Hadirnya perusaaan ini disambut baik oleh masyarakat  setempat dan pemerintah khususnya pemerintah kota Depok. Agro Mandiri Sejahtera dalam usianya yang masih sangat muda telah ditunjuk sebagai salah satu supplier utama program unggulan pemkot depok yaitu ODNR  (One Day No Rice).

[1] Data berdasarkan Publikasi Badan Pusat Statistik 2014

[2] Data berdasarkan Publikasi Badan Pusat Statistik 2014

 

Leave a comment